Wisata Puncak saat musim libur tentu saja menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Biasanya masyarakat kota yang telah jenuh dengan suasana bisingnya kota, memiliki puncak yang suasananya menyejukkan untuk dikunjungi. Apalagi saat musim pandemi, tentu wisata puncak yang buka menjadi sasaran pengunjung. Selain itu untuk informasi Villa, lihat villa puncak.
Banyaknya pengunjung saat musim liburan tentu berdampak pula pada jalanan menuju wisata puncak misalkan wisata puncak patran atau wisata puncak sendaren dan yang lainnya. Jalanan menuju wisata puncak akan menjadi sangat padat dan bahkan macet. Agar terhindar dari kemacetan tersebut, begini tips yang harus dilakukan.
Perhatikan Waktu Keberangkatan
Pada saat musim libur, semua kendaraan menuju puncak sangatlah banyak apalagi wisata puncak baru, tak heran polisi lalu lintas harus memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengurangi kemacetan. Pemberlakuan sistem buka tutup jalan ini biasanya terjadwal. Dari pada harus menunggu polisi lalu lintas membuka jalan saat jalur ke puncak ditutup, lebih baik sudah mengetahui jam-jam sistem tersebut tidak diberlakukan.
Cari Jalur Alternatif
Jalan utama ke puncak tentu saja merupakan jalan yang akan selalu padat pengunjung wisata ke puncak. Namun, disamping jalan utama tentu saja untuk menuju wisata puncak terdapat jalan alternatif yang biasanya tidak terlalu banyak dilalui karena kebanyakan orang hanya terpaku bagaimana bisa sampai ke puncak tanpa memperhatikan pilihan jalan untuk kesana.
Salah satu kelemahan melewati jalur alternatif adalah jalan yang dilalui tidak selebar jalan utama bahkan melewati pemukiman warga. Salah satu contoh misalkan saat menuju Cisarua melalui jalur Tapos, bisa melewati Gadog. Meski tidak selebar jalan utama, namun jalur alternatif bisa menjadi solusi saat keadaan jalur utama terlampau macet.
Menyiapkan Alat Penunjuk Arah
Dengan adanya jalur alternatif, untuk para pengunjung yang belum pernah melihatnya tentu memerlukan alat penunjuk arah, bisa map digital atau aplikasi map yang ada di smartphone. Sehingga saat akan mengganti jalur tidak tersesat. Selain itu, penting juga menyiapkan kartu sim untuk smartphone yang jangkauan sinyalnya luas, karena wilayah puncak yang tinggi dan jauh dari perkotaan.
Sopir Yang Menguasai Medan
Jalanan puncak memang dikenal memiliki tanjakan serta berkelok. Untuk masyarakat kota yang biasanya menggunakan jalan raya, ketika menuju puncak pasti menemui kesulitan untuk melewati jalan nya. Menggunakan sopir yang telah menguasai medan akan lebih aman dan nyaman karena tidak perlu khawatir lagi.
Menggunakan Motor
Dalam sistem lalu lintas yang digunakan seperti buka tutup jalan, biasanya kendaraan yang bisa lewat saat jalur dan kondisi tutup adalah motor. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menghindari menunggu jalan dibuka.
Namun menggunakan motor untuk wisata puncak lebih disarankan saat berlibur bersama teman, karena ketika bersama keluarga kadang terdapat adek kecil ataupun nenek. Anggota keluarga yang masih bayi dan yang sudah berumur lanjut, tentu kita tidak tega ketika harus melihat mereka menaiki motor dengan keadaan jalan terjal dan kadang licin pula.