Apakah kalian tahu dan pernah memainkan Rubik? Sangat-sangat tidak mungkin apabila kalian tidak pernah memainkan apalagi mengenal permainan ini.
Rubik merupakan permainan tangan yang melibatkan otak berbentuk kubus dengan enam sisi yang setiap sisinya memiliki warna yang berbeda, di setiap sisi memiliki sembilan kotak kecil yang dapat diputar ke segala arah. Dengan begitu, dalam satu buah kubus rubik memiliki 54 buah kotak kecil.
Lalu apa tantangan dalam bermain rubik? Tantangannya adalah ketika 54 kotak kecil itu diputar-putar, otomatis warnanya sudah tidak menjadi satu sisi lagi, Anda diharuskan untuk memutar-mutar kembali hingga kotak-kotak kecil itu menyatu menjadi satu warna lagi.
Nah, jika kalian sudah tahu apa itu rubik. apakah kalian tahu dengan sejarahnya? Di artikel ini akan kami bahas sejarah mengenai rubik yang mungkin ingin Anda ketahui. Simak sampai habis ya! Cekidot!
Awal Mula Diciptakan untuk Media Pembelajaran
Tahukah kamu, ternyata penamaan permainan rubik ini diberi nama sesuai dengan nama penemunya? Yap, benar sekali rubik diberi nama sesuai dengan nama penemunya, yaitu Erno Rubik.
Erno Rubik, orang yang lahir pada tanggal 13 Juli 1944 di Kota Budapest, Hongaria. Beliau berasal dari keluarga yang terdidik, beliau menciptakan contoh rubik pada tahun 1974 untuk muridnya saat sedang mengajar desain dan arsitektur di tempat beliau mengajar.
Pembuatan ini bertujuan untuk membantu murid-muridnya dalam memahami konsep dari ruang dan tiga dimensi. Beliau kemudian membuat suatu benda tiga dimensi yang bisa digerakkan dan dapat diputar-putar.
Barang atau media belajar yang ditemukan Pak Erno dirasa sangat unik karena benda tersebut bisa diputar-putar ke segala arah tanpa berjatuhan maupun rusak.
Rubik Sebagai Media Belajar
Karena pencipta rubik bernama Erno Rubik, maka dari itu kubus tersebut diberi nama rubik. Beliau menciptakan model atau contoh rubik pada tahun 1974 untuk para muridnya. Ia merupakan guru yang mengajar desain arsitektur, supaya memudahkan muridnya memahami konsep ruang dan tiga dimensi ia membuat sebuah media belajar.
Agar muridnya paham apa yang diajarkannya, Erno Rubik membuat benda yang dapat diputar dan digerakkan. Dianggap unik karena media belajar yang diciptakannya dapat berputar ke berbagai arah tanpa rusak maupun berjatuhan.
Butuh Satu Bulan untuk Menemukan Penyelesaian Rubik
Untuk menyelesaikan rubik sampai setiap sisinya memiliki warna yang sama, terdapat 43 triliun kombinasi. Pada awalnya Erno Rubik membutuhkan waktu yang terbilang lama untuk menyelesaikan rubik yang dia buat sendiri. Namun tenang saja tak perlu takut, karena jika ingin solving rubik ke bentuk asalnya yang benar, anda bisa membeli buku cara menyelesaikan rubik, atau bisa searching saja di google : rumus rubik.
Untuk menyelesaikan rubik buatannya sendiri Erno Rubik membutuhkan waktu sekitar 1 bulan supaya warna pada setiap sisinya kembali menyatu. Alasan mengapa Erno Rubik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan rubiknya, karena ia tidak berpikir untuk dapat menyelesaikan rubik buatannya. Namun Erno justru berpikir apakah memungkinkan untuk menemukan metode yang tepat untuk menyelesaikan rubik buatannya.
Nah, itu dia sejarah rubik tentang rubik yang bisa kami infokan ke Anda. Bagaimana Anda sudah tahu bagaimana permainan yang terkenal ini terbentuk bukan? Semoga informasi tentang rubik dari kami membantu ya!
Untuk Anda yang ingin memulai untuk bermain rubik, tapi tidak memiliki rubik. Anda bisa membelinya di Toko Rubik yang tersebar di seluruh Indonesia, atau Anda bisa membelinya di Toko Rubik online yang tersedia di beberapa platform marketplace.