Tempat bersejarah di Lampung merupakan tempat yang bisa Anda kunjungi untuk melihat peninggalan zaman dahulu dan cerita dibaliknya. Mengunjungi tempat bersejarah ini bermanfaat untuk mengetahui asal-usul atau peristiwa yang terjadi pada pembentukan daerah Lampung hingga saat ini. Hal ini bertujuan supaya kita tidak tercerabut dari akar budaya daerah. Dengan mengenal sejarah, setiap warga negara akan menambah rasa cinta tanah air.
Bagi yang ingin mengunjungi tempat bersejarah di Lampung, mari simak tempat populer yang bisa Anda coba.
Taman Purbakala Pugung Raharjo
Taman ini termasuk situs sejarah terkenal di Lampung. Pasalnya banyak peninggalan sejarah di dalamnya. Seperti Arca, Batu Mayat, Prasasti, Benteng Parit yang panjangnya hingga 1.2 kilometer,dan masih banyak lagi.
Tempat bersejarah ini ditemukan pada tahun 1957. Untuk mengunjungi nya, dengan titik berangkat di Bandar Lampung, kamu akan menempuh perjalanan sepanjang 52 kilometer.
Simak ulasan dari pengunjung di taman purbakala ini.
“Wah ini banyak sejarah yang terungkap, ada peninggalan yang berasal dari zaman megalitikum. Bagi kalian yang mau belajar rangkaian sejarah di lampung bisa datang kesini. Tempatnya juga bagus untuk foto.” (Faqih)
“Ini salah satu tempat favorit para peneliti sejarah. Karena taman purbakala Pugung Raharjo sudah terkenal tidak hanya di Lampung. Apalagi tempatnya sangat terawat dan kalian bisa lihat pemandangan kolam ikan yang jernih.
Semoga tempat ini terus dilestarikan oleh pemerintah setempat. Supaya nilai-nilai sejarah nya tidak hilang“ (Betty).
Museum Lampung
Tempat bersejarah di Lampung yang kedua adalah Museum Lampung. Museum ini adalah satu-satunya museum yang ada di Lampung. Museum ini sangat tepat untuk belajar tentang sejarah Lampung.
Tempatnya sangat bagus dan artistik. Sayangnya di hari-hari biasa pengunjung nya sangat sepi, mulai ramai ketika weekend atau sedang ada kunjungan dari sekolah atau instansi lainnya.
Museum ini banyak menyimpan peninggalan sejarah. Ada kurang lebih 4735 benda koleksi. Museum Lampung sudah berdiri sejak 24 September 1988. Harga tiket masuknya sangat murah, yakni sebesar Rp 4.000.
Vihara Thay Hin Bio
Vihara Thay Hin Bio adalah vihara bersejarah di Lampung. Pasalnya vihara ini sudah berdiri sejak 1850. Jadi sudah lebih dari 160 tahun. Termasuk kuil tertua di Lampung.
Vihara ini akan sangat ramai pada saat ada hari besar agama atau saat perayaan tahun baru China. Banyak orang ingin melihat atraksi malam begitu banyak orang Tionghoa yang ingin berdoa pada malam tersebut. Hal ini senada dengan yang diungkapkan jasa travel lampung jakarta yang pernah mengantarkan pengunjung ke Vihara thay Hin Bio.
Vihara ini pernah mengalami kerusakan akibat letusan gunung Krakatau. Kemudian di renovasi kembali dan disematkan nama baru yaitu Kwan Im Thing.
Vihara legendaris di bandar lampung. Lokasinya dekat dengan tempat oleh oleh la lampung. Punya banyak peminat dan pengunjung dan daya tariknya selain tempat ibadah, vihara ini juga menawarkan keindahan arsitektur yang klasik. Kata salah satu pengunjung. (Yudi)
Istana Skala Brak
Istana ini dulunya merupakan kerajaan dari suku Tumi. Suku ini adalah suku pertama yang ada di Lampung. Istana ini berlokasi di kaki Gunung Pesagi.
Kerajaan yang dipimpin oleh suku Tumi sebagai suku asal usul adanya Ulun Lampung (orang Lampung), dulunya menganut agama hindu, sampai pada saat datangnya 4 pangeran, kerajaan ini kemudian menganut agama Islam. 4 pangeran tersebut berasal dari Sumatera Barat merupakan utusan dari Kerajaan Pagaruyung.
Istana Skala Brak hingga saat ini masih dilestarikan dan dirawat. Hal ini bertujuan untuk menjaga warisan budaya dan sejarah. Juga karena masih banyak pengunjung yang ingin mengetahui tentang keberadaan istana ini.
Sumber : traveljakartabandarlampung.com